Deksripsi Singkat

Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang dijadikan sebagai identitas budaya bangsa Indonesia di era globalisasi. Batik pernah diambil untuk diperkenalkan di museum Rotterdam. Pada tahun 1900, perkembangan batik telah mencapai waktu keemasannya ketika batik dipamerkan di pameran Paris hingga langsung memukau publik dan seniman. Fakta-fakta tersebut seharusnya menjadi pendorong bagi generasi muda untuk terus menjaga kelestarian budaya-budaya asli Indonesia khususnya batik. Namun faktanya, di era globaliasi saat ini banyak masyarakat enggan untuk melestarikan batik dengan alasan yang tidak wajar. Batik seakan telah luntur dari hati masyarakat khususnya generasi muda. Padahal, banyak masyarakat luar negeri yang sangat bangga dengan batik dan sudah ada negara yang telah meng-claim batik sebagai budaya asli negara mereka. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dibuatlah penyelesaian melalui suatu design aplikasi untuk membantu membangun pemahaman yang lebih luas mengenai batik. Adapun tahapan yang harus dikerjakan dalam penyelesaian design tersebut dengan cara membuat Empathy Maps, User Persona, User Stories, User Journey, Problem Statement, Crazy Eight, Low Fidelity Wireframing, hingga High Fidelity Wireframing.

Deskripsi Lengkap

LATAR BELAKANG

Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang dijadikan sebagai identitas budaya bangsa Indonesia di era globalisasi. Berkembangnya era globalisasi, menjadikan kebudayaan batik mulai luntur. Sekarang ini, banyak generasi muda yang tidak suka dengan kebudayaan daerahnya sendiri, mereka lebih senang meniru budaya asing yang sangat bertentangan dengan budaya Indonesia. Penyebabnya karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap budaya lokal terbilang turun karena mereka lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai perkembangan zaman. Generasi muda Indonesia mulai kehilangan jati dirinya sebagai rakyat Indonesia, mereka mulai melupakan akan adanya budaya Indonesia khususnya mengenai batik. Seharusnya, sebagai orang Indonesia berusaha untuk melestarikan kebudayaan batik dimulai dengan mempelajari pembuatan batik atau membeli batik sebagai bentuk rasa cinta terhadap batik Indonesia. Oleh karena itu, diciptakan design aplikasi BARAYA (Batik Rakyat Indonesia) untuk memudahkan dalam mempelajari kursus pembuatan batik dan setelah menyelesaikan kursus dapat menjual karya batik serta dapat berbelanja batik dari pembuatnya langsung.  

CASE STUDY

Terdapat seorang siswa bernama Silvia Fauziah, Dia kebingungan dalam mencari aplikasi untuk mempelajari batik dan membeli batik. Berikut ini adalah metode Empathy Maps untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

USER PERSONA

Persona adalah citra atau kepribadian yang ditampilkan seseorang di depan umum atau dalam latar tertentu sebagai lawan dari diri mereka yang sebenarnya. Berikut adalah User Persona dari Silvia Fauziah.

USER STORIES

User Stories diperoleh dari sudut pandang persona untuk menginspirasi dan membuat keputusan design aplikasi BARAYA. Berikut adalah User Stories dari Silvia Fauziah.

USER JOURNEY

User Journey dibangun dari User Persona dan User Stories yang merupakan rangkaian pengalaman yang dimiliki pengguna saat mereka mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah User Journey dari Silvia Fauziah.

PROBLEM STATEMENT

Problem Statement digunakan untuk menyimpulkan dan mengidentifikasi masalah atau kendala yang dihadapi User , yang kemudian akan di-explore dan dipecahkan.

CRAZY EIGHT

Crazy Eight merupakan suatu metode ideation untuk membantu memikirkan beberapa ide dalam waktu singkat. Berikut adalah Crazy Eight yang saya buat sebelum melakukan pembuatan design aplikasi BARAYA.

LOW FIDELITY WIREFRAMING

Low Fidelity Wireframing merupakan suatu kerangka yang dibuat sebelum melakukan pembuatan High Fidelity Wireframing untuk design aplikasi BARAYA.

HIGH FIDELITY WIREFRAMING

High Fidelity Wireframing dibuat untuk merepresentasikan hasil akhir dari Low Fidelity Wireframing untuk design aplikasi BARAYA.

DESIGN SYSTEM

Design System ini dibuat untuk memudahkan saya dalam pembuatan design aplikasi BARAYA, berikut adalah Design System yang saya terapkan.

APLIKASI

BARAYA (Batik Rakyat Indonesia) adalah aplikasi berbasis mobile yang dibuat untuk memudahkan pembelajaran tentang pembuatan batik. Berbagai jenis karya batik dari seluruh wilayah Indonesia dapat dipelajari dengan mudah. Fitur yang menjadi unggulan dari aplikasi BARAYA adalah pengguna dapat melakukan scan produk untuk mencocokan produk dari pembelajaran yang sedang berlangsung dengan memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence). Selain itu terdapat fitur belanja dan semua pembayaran bisa dilakukan secara online melalui dompet digital, pengguna juga dapat menjual karya yang dibuat setelah mengikuti kursus di aplikasi BARAYA serta dapat membeli karya batik dari pembuatnya langsung.

PROTOTYPE
 : https://www.figma.com/proto/qkCzUX0tjTTs0dLGTwOOba/ILMI-MALIA-SAFITRI---BARAYA?node-id=121%3A252&scaling=scale-down&page-id=0%3A1&starting-point-node-id=121%3A252

VIDEO BARAYA (Batik Rakyat Indonesia)

TOOLS

https://www.canva.com/
https://www.figma.com/

REFERENSI

Gambar  : https://unsplash.com/
Ilustrasi: https://undraw.co/illustrations
Materi pembelajaran UI/UX
https://www.google.com/